Jumat, 24 Oktober 2008

Kebun Binatang Ragunan


A. Selayang Pandang


Kebun Binatang Ragunan dirancang sebagai kebun binatang terbuka. Dengan koleksi satwanya yang lebih dari 4.000 ekor, terdiri dari 295 jenis, setiap satwa ditangkarkan dalam kandang menurut habitat aslinya. Sekitar 90% satwa di Kebun Binatang Ragunan adalah satwa asli Indonesia. Sejarah kebun binatang ini dimulai dengan didirikannya kebun binatang pertama yang bernama "Planten En Dierentuin" pada tahun 1864 di Cikini, Jakarta Pusat. Kebun binatang tersebut dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna di Jakarta (Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia). Luas areanya sekitar 10 hektar yang dihibahkan oleh Raden Saleh, seorang pelukis Indonesia ternama. Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1949 namanya diubah menjadi Kebun Binatang Cikini. Akan tetapi, karena areanya terlalu kecil dan tidak cocok untuk penangkaran satwa, maka dicari tempat baru yang lebih luas. Pada tahun 1964, kebun binatang ini dipindah ke tanah seluas 30 hektar di daerah Ragunan (Pasar Minggu), tanah hibah dari Pemerintah DKI Jakarta. Kebun binatang ini kemudian dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI Jakarta pada 22 Juni 1966 dengan nama Taman Margasatwa Ragunan. Taman Margasatwa Ragunan ini kemudian diubah lagi namanya menjadi Kebun Binatang Ragunan dengan luas areanya mencapai 140 hektar, jumlah satwa sekitar 295 spesies, dan 4040 spesimen.


B. Keistimewaan


Keistimewaan kebun binatang ini adalah pada keberhasilan dalam program penangkaran. Beberapa jenis satwa yang berhasil ditangkarkan antara lain harimau putih, harimau Sumatera, orangutan, komodo, ular python, dan beberapa jenis burung seperti kakatua, bayan, kasuari, dan jenis satwa lainnya. Keistimewaan lainnya adalah udaranya yang sejuk, segar, dan teduh karena dikelilingi oleh sekitar 50.000 pohon yang rindang dan telaga yang cukup luas. Selain itu, kebun binatang ini juga dilengkapi dengan atraksi-atraksi khusus untuk anak-anak, seperti kebun binatang untuk anak-anak dan tempat bermain. Pada hari Minggu atau hari libur lainnya, kebun binatang ini bertambah ramai. Pada hari-hari tersebut, anak-anak dapat menunggang gajah, delman, dan perahu. Salah satu yang menyenangkan dari kebun binatang ini adalah tontonan orangutan-orangutan yang mengelilingi kebun binatang setiap hari dengan menggunakan delman.


C. Lokasi


Kebun Binatang Ragunan terletak di Jl. R.M. Harsono No. 1 Ragunan, Jakarta Selatan.


D. Akses


Jarak Kebun Binatang Ragunan dengan pusat kota Jakarta sekitar 20 km. Kebun binatang ini mudah dijangkau karena banyak dilalui kendaraan umum. Dari Tanah Abang, pengunjung bisa naik Kopaja 19 dan Kopaja 985. Dari Blok M, bisa naik Metromini 77. Dari Kampung Melayu, bisa naik Kopaja 68 dan 602. Dari Depok menggunakan Mikrolet 17 dan KWK 02. Kebun Binatang Ragunan ini dibuka setiap hari, mulai pukul 07.00 – 17.00 WIB


E. Harga tiket


Harga tiket masuk Rp. 4.000/orang, sedangkan anak di bawah usia 3 tahun tidak ditarik biaya (Maret 2008).


F. Fasilitas, Sarana Hiburan, dan Akomodasi


Kebun Binatang Ragunan ini menyediakan fasilitas seperti pusat informasi, kereta dorong, delman, restoran, tempat piknik, kios film, dan beberapa pedagang makanan, minuman, buah-buahan, dan cinderamata. Tidak jauh dari lokasi, terdapat hotel dan penginapan. Kebun binatang ini juga menyediakan sarana bermain seperti Taman Satwa Anak, Taman Perahu, Pusat Primata Schmutzer, dan Rakit Wisata. Selain itu, ada atraksi hewan, antara lain gajah tunggang dan onta tunggang, ada juga sirkus dan akrobat hewan, misalnya burung menarik gerobak, linsang bermain bola, dan ular bercanda.mnya, terdapat berbagai koleksi yang terdiri dari 295 spesies dan 4040 spesimen.

Tidak ada komentar: